DHCP server merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protokol yaitu komputer yang berfungsi memberikan konfigurasi IP secara automatis ke seluruh komputer client yang terhubung dan mereques service ini. Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengkonfigurasi DHCP Server di Packet Tracer.
DHCP sangat efektif digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer client yang banyak, karena tidak perlu dilakukan konfigurasi IP secara manual pada masing-masing komputer client melainkan konfigurasi IP diberikan oleh komputer server yang memiliki layanan DHCP.
Ketentuan:
- IP Server 192.168.1.1
- IP Gateway 192.168.1.10
- IP Range DHCP Server 192.168.1.0 - 192.168.1.255
- Topologi: DHCP Server - Switch - Client
1. Masukkan 1 PC Server, Switch, dan PC Client ke workspace lalu hubungkan dengan kabel straigh sehingga membentuk topologi seperti pada gambar berikut .
2. Konfigurasi Server-PT.
- Klik Server-PT
- Klik Tab Desktop
- Pilih IP Configuration dan masukkan IP seperti pada gambar berikut
- Kemudian Klik tab Config dan ikutilah konfigurasi pada gambar berikut
3. Kemudian setting komputer client agar mereques IP DHCP dri server dengan cara
- Klik salah satu PC client (contoh PC0)
- Klik tab Desktop kemudian pilih IP Configuration
- Klik DHCP, maka kolom IP dan yang lainnya akan terisi sesuai dengan konfigurasi yang telah dibuat pada DHCP Server
4. Lakukan hal yang sama pada semua client yang ada dengn mengikuti langkah 3 diatas
5. Untuk pengujiannya, lakukan ping dari PC client menuju Server DHCP, caranya masuk Comand Prompt pada salah satu PC yang akan diuji. Contoh PC0, maka klik lah PC0, lalu klik tab Desktop, dan pilih Comand Prompt. Kemudian ketik ping 192.168.1.1 pada comand prompt. Jika muncul tulisan Reply, maka konfigurasi telah berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar